Pada dasarnya manusia mempunyai karakter yang baik, dan itu sudah terpendam lama dan hampir terlupakan, sebagai contoh setiap manusia yang lahir pada awal kehidupannya selalu diberikan pendidikan akhlak yang baik oleh orangtuanya atau oleh orang yang mengasuhnya, tidak ada orang tua di dunia ini yang mengajarkan keburukan kepada anak-anaknya terlepas dari orangtua seperti apa karakter dan perbuatannya, itulah kekuatan Tuhan yang ada dalam diri manusia yang tidak bisa ditolak atau tanpa disadari selalu diturunkan kepada generasi manusia berikutnya.
Ada kalimat yang sangat relevan dengan hypnotherapy yang dapat menggambarkan tentang karakter seseorang akibat dari akal pikirannya. Lebih dari 2000 tahun sebelum masehi salah satu orang bijak Lao Tzu pernah berkata; “ WATCH UR THOUGHT, THEY BECOME WORDS, “ WATCH UR WORDS, THEY BECOME ACTIONS, “ WATCH UR ACTIONS, THEY BECOME HABITS, “ WATCH UR HABITS, THEY BECOME CHARACTER, “ WATCH UR CHARACTER, THEY BECOME DESTINY”.
Bila diartikan lebih kurang seperti ini; “Apa-apa yang kamu pikirkan akan menjadi kata-kata, apa-apa yang kamu ucapkan menjadi perbuatan, dan apa-apa yang kamu perbuat akan menjadi kebiasaan, dan kebiasaan yang selalu dilakukan berulangkali akan menjadi karakter seseorang sehingga karakter yang terbentuk akan menjadi nasib dalam kehidupan di dunia ini.
Sangat jelas bahwa apa yang telah terjadi pada kehidupan kita adalah akibat dari akal pikiran kita, bila kita selalu berpikir posistif, maka kehidupan kita juga akan diiputi dengan hal-hal yang positif, demikian sebalikya bila kita selalu berpikir negative, maka kehidupan yang negative akan selalu dalam lingkaran kehidupan kita.
Alam bawah sadar merupakan kekuatan yang luar biasa dalam kehidupan, menurut literature lebih dari 8 kali kekuatan sadar manusia dan ini merupakan kekuatan yang tidak disadari oleh manusia itu sendiri hingga saat ini karena keberadaannya memang tidak dapat dibuktikan dengan akal pikiran sadar itu sendiri atau tidak dapat dibuktikan dengan logika manusia dan karakter itu sendiri barada dalam alam bawah sadar manusia itu sendiri sehingga sudah sulit merubahnya dalam kondisi sadar biasanya saja karena peran akal pikiran manusia selalu didepan pada setiap hal dari kehidupannya.
Untuk mendapatkan nasib yang baik kita bisa belajar darimana saja, mulai dari kitab suci sampai dengan pelajaran kehidupan-kehidupan baik lainnya atau dapat memilah-milah kata-kata bijak dengan cara mulai introspeksi pada diri sendiri dan merubah segala hal yang negative dalam setiap tindakan dalam kehidupan kita sendiri. Itu memang gampang-gampang susah, tetapi bila selalu melakukan perbuatan yang baik sudah dapat dipastikan akan mempunyai karakter yang baik, ujungnya akan mempunyai nasib yang baik.
Bila ingin bernasib baik, yang utama adalah mempunyai karakter yang baik, bagaimana bisa mempunyai karakter yang baik, tentunya membiasakan berbuat sesuatu dalam setiap kehidupan dengan perbuatan yang baik, dan perbuatan baik bisa dilakukan dengan terus menerus bila dibentuk dengan kata-kata atau kalimat yang baik, sehingga ujungnya adalah bagaimana menimbulkan kata-kata yang baik, maka harus mulai membiasakan berpikir yang baik dan positif.
Jadi mengapa kita harus waspada dan hati-hati dengan akal pikiran kita?
Akal pikiran kita seharusnya digunakan sebagai pendukung kita dalam kehidupan, bukan sebagai ujung tombaknya sebab akal pikiran kita tidak bisa lepas dari ego kita sendiri, sehingga ego sudah ikut campur maka akan timbul untung rugi untuk diri sendiri yang ujungnya dapat mengakibatkan baik dan buruknya karakter. Dengan membuat akal pikiran menjadi pendukung dalam kehidupan, intuisi dan petunjuk Tuhan akan selalu ada dalam kehidupan kita, dan tindakan, karakter akan terbentuk sesuai dengan petunjuk Tuhan yang pada akhirnya membuat karakter menjadi baik.
Sejak abad 18 dimana era industrialisasi mulai mendunia, maka perkembangan akal manusia berkembang dengan sangat pesatnya, penemuan-penemuan dibukukan dan dipelajari oleh generasi berikutnya yang digunakan sebagai pedoman untuk melanjutkan kehidupan berikutnya, bahkan dikupas dan dikembangkan setiap penemuan berikutnya sehingga perkembangan akal pikiran dan logika manusia berkembang sangat pesatnya sehingga sudah mendominasi segala kehidupan manusia saat ini.
Bila perkembangan akal pikiran manusia digunakan sebagai pendukung dalam kehidupan manusia saja maka akan berkembang intuisi manusia dan akan menjalani kehidupan sesuai dengan petunjuk Tuhan, tetapi bila akal pikiran dan logika dipakai sebagai ujung tombak dalam kehidupan, maka tentunya ego manusia akan berperan dalam kehidupan. Masih baik bila akal pikiran masih dalam koridor kebaikan dapat menimbulkan kebaikan, tetapi bagaimana akibatnya bila hal-hal negative karena ego manusia, apa yang terjadi nantinya?
Untuk membuat atau membersihkan karakter yang sudah terbentuk dalam diri manusia salah satunya adalah dengan hypnotherapy, yaitu dengan membersihkan hal-hal negative yang ada dan sudah terpendam dalam bawah sadar manusia, tetapi itupun masih belum cukup karena setelah dibersihkan alam bawah sadarnya bila masih dalam lingkungan yang lama maka sedikit demi sedikit akan mulai terkontaminasi dan menumpuk lagi menjadi karakter negative lagi.
Untuk itu perlunya melatih kepekaan dalam kehidupan ini harus segera diwujudkan, peka dengan kebaikan alam dalam kehidupan ini, peka tentang baik dan buruk dan lain sebagainya, peka maksudnya adalah dapat memahami sesuatu dengan cara tidak menggunakan akal pikiran dan logika, sehingga kita tidak selalu mengutamakan logika.
Melatih kepekaan sangat berguna dalam kehidupan, salah satunya dengan cara memahami dan melatih energy alam semesta yang bekerja di alam semesta ini, karena setiap ciptaan Tuhan selalu mengandung energy dan semua yang merupakan ciptaanNYA tidak ada yang sia, selalu ada maksud dan tujuanNYA sehingga bila kepekaan sudah dapat kita rasakan, maka akan dapat memanfaatkan segala hal yang memang sudah disediakan oleh Tuhan dalam alam semesta cptaanNYA.
Mempelajari RSQ merupakan salah satu cara mempelajari energy alam semesta, dan akan memperoleh manfaat yang sangat banyak, mulai dapat menyembuhkan penyakit sampai memperbaiki kehidupan sendiri menjadi lebih baik dan masih banyak lagi.
Ada kalimat yang sangat relevan dengan hypnotherapy yang dapat menggambarkan tentang karakter seseorang akibat dari akal pikirannya. Lebih dari 2000 tahun sebelum masehi salah satu orang bijak Lao Tzu pernah berkata; “ WATCH UR THOUGHT, THEY BECOME WORDS, “ WATCH UR WORDS, THEY BECOME ACTIONS, “ WATCH UR ACTIONS, THEY BECOME HABITS, “ WATCH UR HABITS, THEY BECOME CHARACTER, “ WATCH UR CHARACTER, THEY BECOME DESTINY”.
Bila diartikan lebih kurang seperti ini; “Apa-apa yang kamu pikirkan akan menjadi kata-kata, apa-apa yang kamu ucapkan menjadi perbuatan, dan apa-apa yang kamu perbuat akan menjadi kebiasaan, dan kebiasaan yang selalu dilakukan berulangkali akan menjadi karakter seseorang sehingga karakter yang terbentuk akan menjadi nasib dalam kehidupan di dunia ini.
Sangat jelas bahwa apa yang telah terjadi pada kehidupan kita adalah akibat dari akal pikiran kita, bila kita selalu berpikir posistif, maka kehidupan kita juga akan diiputi dengan hal-hal yang positif, demikian sebalikya bila kita selalu berpikir negative, maka kehidupan yang negative akan selalu dalam lingkaran kehidupan kita.
Alam bawah sadar merupakan kekuatan yang luar biasa dalam kehidupan, menurut literature lebih dari 8 kali kekuatan sadar manusia dan ini merupakan kekuatan yang tidak disadari oleh manusia itu sendiri hingga saat ini karena keberadaannya memang tidak dapat dibuktikan dengan akal pikiran sadar itu sendiri atau tidak dapat dibuktikan dengan logika manusia dan karakter itu sendiri barada dalam alam bawah sadar manusia itu sendiri sehingga sudah sulit merubahnya dalam kondisi sadar biasanya saja karena peran akal pikiran manusia selalu didepan pada setiap hal dari kehidupannya.
Untuk mendapatkan nasib yang baik kita bisa belajar darimana saja, mulai dari kitab suci sampai dengan pelajaran kehidupan-kehidupan baik lainnya atau dapat memilah-milah kata-kata bijak dengan cara mulai introspeksi pada diri sendiri dan merubah segala hal yang negative dalam setiap tindakan dalam kehidupan kita sendiri. Itu memang gampang-gampang susah, tetapi bila selalu melakukan perbuatan yang baik sudah dapat dipastikan akan mempunyai karakter yang baik, ujungnya akan mempunyai nasib yang baik.
Bila ingin bernasib baik, yang utama adalah mempunyai karakter yang baik, bagaimana bisa mempunyai karakter yang baik, tentunya membiasakan berbuat sesuatu dalam setiap kehidupan dengan perbuatan yang baik, dan perbuatan baik bisa dilakukan dengan terus menerus bila dibentuk dengan kata-kata atau kalimat yang baik, sehingga ujungnya adalah bagaimana menimbulkan kata-kata yang baik, maka harus mulai membiasakan berpikir yang baik dan positif.
Jadi mengapa kita harus waspada dan hati-hati dengan akal pikiran kita?
Akal pikiran kita seharusnya digunakan sebagai pendukung kita dalam kehidupan, bukan sebagai ujung tombaknya sebab akal pikiran kita tidak bisa lepas dari ego kita sendiri, sehingga ego sudah ikut campur maka akan timbul untung rugi untuk diri sendiri yang ujungnya dapat mengakibatkan baik dan buruknya karakter. Dengan membuat akal pikiran menjadi pendukung dalam kehidupan, intuisi dan petunjuk Tuhan akan selalu ada dalam kehidupan kita, dan tindakan, karakter akan terbentuk sesuai dengan petunjuk Tuhan yang pada akhirnya membuat karakter menjadi baik.
Sejak abad 18 dimana era industrialisasi mulai mendunia, maka perkembangan akal manusia berkembang dengan sangat pesatnya, penemuan-penemuan dibukukan dan dipelajari oleh generasi berikutnya yang digunakan sebagai pedoman untuk melanjutkan kehidupan berikutnya, bahkan dikupas dan dikembangkan setiap penemuan berikutnya sehingga perkembangan akal pikiran dan logika manusia berkembang sangat pesatnya sehingga sudah mendominasi segala kehidupan manusia saat ini.
Bila perkembangan akal pikiran manusia digunakan sebagai pendukung dalam kehidupan manusia saja maka akan berkembang intuisi manusia dan akan menjalani kehidupan sesuai dengan petunjuk Tuhan, tetapi bila akal pikiran dan logika dipakai sebagai ujung tombak dalam kehidupan, maka tentunya ego manusia akan berperan dalam kehidupan. Masih baik bila akal pikiran masih dalam koridor kebaikan dapat menimbulkan kebaikan, tetapi bagaimana akibatnya bila hal-hal negative karena ego manusia, apa yang terjadi nantinya?
Untuk membuat atau membersihkan karakter yang sudah terbentuk dalam diri manusia salah satunya adalah dengan hypnotherapy, yaitu dengan membersihkan hal-hal negative yang ada dan sudah terpendam dalam bawah sadar manusia, tetapi itupun masih belum cukup karena setelah dibersihkan alam bawah sadarnya bila masih dalam lingkungan yang lama maka sedikit demi sedikit akan mulai terkontaminasi dan menumpuk lagi menjadi karakter negative lagi.
Untuk itu perlunya melatih kepekaan dalam kehidupan ini harus segera diwujudkan, peka dengan kebaikan alam dalam kehidupan ini, peka tentang baik dan buruk dan lain sebagainya, peka maksudnya adalah dapat memahami sesuatu dengan cara tidak menggunakan akal pikiran dan logika, sehingga kita tidak selalu mengutamakan logika.
Melatih kepekaan sangat berguna dalam kehidupan, salah satunya dengan cara memahami dan melatih energy alam semesta yang bekerja di alam semesta ini, karena setiap ciptaan Tuhan selalu mengandung energy dan semua yang merupakan ciptaanNYA tidak ada yang sia, selalu ada maksud dan tujuanNYA sehingga bila kepekaan sudah dapat kita rasakan, maka akan dapat memanfaatkan segala hal yang memang sudah disediakan oleh Tuhan dalam alam semesta cptaanNYA.
Mempelajari RSQ merupakan salah satu cara mempelajari energy alam semesta, dan akan memperoleh manfaat yang sangat banyak, mulai dapat menyembuhkan penyakit sampai memperbaiki kehidupan sendiri menjadi lebih baik dan masih banyak lagi.
Salam "Ceredas Hati dengan RSQ"
0 komentar:
Posting Komentar