Meridian Tubuh manusia telah ditemukan sejak ribuan tahun yang lalu sebelum masehi dan dikembangkan oleh para ahli akupuntur dari negeri Cina yang hingga sampai saat ini berkembang dengan sangat pesatnya dalam ilmu pengobatan akupuntur.
Sebenarnya meridian merupakan jaringan jalan energi (dalam bahasa Cina: CHI) yang tersebar dalam tubuh manusia, bila syaraf mempunyai jaringan syaraf atau darah mempunyai jaringan darah atau biasa untuk sirkulasi darah, maka jaringan energi mempunyai jaringan energi yang disebit dengan meridian.
Meridian adalah jalur lalu lintas energi dalam tubuh. Dan sebagaimana lalu lintas, pada meridian ada jalur/jalan, ada hambatan, ada persimpangan, ada titik awal, ada titik akhir dan sebagainya. Jika jalan energi pada meridian lancar, maka akan tercipta keharmonisan dalam tubuh, dan tubuh kita mampu melawan penyakit, sebaliknya jika terjadi hambatan pada meridian maka akan muncul gangguan kesehatan.
Yang membedakan meridian dengan jaringan lain dalam tubuh adalah jaringan darah dan syaraf dapat terlihat oleh mata, sedangkan jaringan meridian tidak terlihat walaupun nyata. Dalam ilmu kedokteran modern, rahasia teori jalur energi meridian ini masih belum terungkap karena saat ini belum ada alat yang bisa mendeteksinya, akan tetapi teori ini sudah dibuktikan manfaatnya selama ribuan tahun.
Fenomena teori meridian mungkin sama dengan keberadaan nyawa pada mahluk hidup. Keberadaan nyawa sangat penting bagi kehidupan tapi belum ada yang bisa mengungkap rahasia keberadaannya. Jadi Keberadaan meridian belum dapat dibuktikan secara fisik menurut ilmu kedokteran, walaupun riset telah menunjukkan bagaimana transmisi dari informasi dari chi dapat berhubungan di bagian-bagian internal manusia.
Titik Meridian (akupunktur)
Artikel tentang Akupunktur menyebutkan bahwa di dalam jalur meridian ada aliran energi yang terdiri dari 2 macam arus energi yaitu energi "Yang" (positif/ panas) dan energi "Ying" (negative/ dingin), dan pada tubuh manusia bila terdapat keseimbangan energi tersebut maka manusia akan sehat, demikian sebaliknya bila tidak ada keseimbangan energi maka manusia akan mengalami sakit.
Keistimewaan tubuh manusia secara alami telah dapat menyeimbangkan Manusia antara arus energi "Yang" dan arus energi "Ying". Ketidak seimbangan biasanya terjadi karena efek dari luar tubuh atau kekurangan energi yang dimasukkan dalam tubuh seperti makanan tidak tercukupi dengan baik. Efek dari luar tubuh misalnya kepanasan sinar matahari atau kehujanan, maka tubuh akan berusaha secara alami menyesuaikan keseimbangan energinya atau bagian tubuh manusia akan sehat apabila arus energi yang melalui meridian terdapat keseimbangan antara arus energi "Yang" dan arus energi "Ying", bila energi "Yang" dan "Ying" tidak seimbang maka manusia akan terganggu kesehatannya atau sakit. Kelebihan energi "Yang" akan menimbulkan gangguan atau sakit dengan gejala kelebihan energi misalnya panas, kejang-kejang, rasa nyeri. Kelebihan energi "Ying" atau kekurangan energi "Yang" akan menimbulkan gangguan atau sakit yang ditandai dengan gejala kekurangan energi misalnya dingin, lumpuh, baal/mati rasa.
Pada titik-titik tertentu pada jalur meridian terdapat pusat kontrol yang mengatur arus energi "Yang" dan "Ying" untuk suatu bagian tubuh atau organ tertentu. Titik inilah titik yang dikenal sebagai titik akupunktur. Apabila terdapat kelebihan energi "Yang" di suatu bagian tubuh atau organ tertentu maka sinshe akan menusuk titik akupunktur untuk menghambat aliran energi "Yang" sehingga tercapai keseimbangan antara energi "Yang" dan "Ying". Apabila terdapat kelebihan energi "Ying" atau dengan kata lain kekurangan energi "Yang" maka sinshe akan menusuk titik akupunktur lalu memutar-mutar jarum akupunktur untuk merangsang energi "Yang" sehingga tercapai keseimbangan antara energi "Yang" dan "Ying". Jadi yang dilakukan pada akupunktur adalah merangsang atau menghambat energi "Yang".
Fungsi Meridian
Fungsi meridian menghubungkan bagian tubuh sebelah atas dan tubuh sebelah bawah, menghubungkan bagian tubuh sebelah kanan dan tubuh sebelah kiri, sebagai penghubung organ-organ dalam dengan permukaan tubuh, juga sebagai penghubung organ-organ dalam dan alat gerak tubuh, juga berfungsi sebagai penghubung organ-organ dalam tubuh dengan organ-organ dalam lainnya, selain tu juga berfungsi sebagai penghubung organ dalam tubuh dengan jaringan penunjang tubuh lainnya, serta sebagai penghubung jaringan penunjang tubuh dengan jaringan penunjang tubuh lainnya, dan masih banyak algi, dimana meridian diciptakan Tuhan untuk menyeimbangkan energi dalam tubuh.
Hubungan ini terbentuk menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan yang beraksi bersamaan terhadap rangsangan yang berperan dalam pertahanan tubuh. Akan tetapi, jika ada penyakit masuk ke dalam meridian, maka meridian bisa menjadi jalur penyakit untuk menyebar dalam tubuh, karena itu kita harus merangsang titik-titik pada meridian untuk mengusir penyakit.
Letak Meridian
Meridian terletak di dalam tubuh, letaknya tergantung jalurnya, ada yang melewati permukaan kulit, sela-sela tulang, ada yang berada di sela-sela otot, dan karena wujudnya yang tidak nyata ada juga yang menembus atau menyelimuti organ. Sebagian organ ada yang muncul dekat dengan permukaan kulit.
Beberapa Penyakit Yang Berhubungan Dengan Jalur Meridian Tertentu Antara Lain :
Penyakit terkait dengan meridian paru : Sakit/radang tenggorokan dan faring; Batuk (termasuk batuk) darah, asma; Sulit bernafas, rongga dada terasa penuh; Nyeri pada dada/pundah/punggung; Mimisan, amandel; Kejang/kaku pada siku; Kejang/kaku pada jari tangan; Suhu tubuh (kepanasan atau kedinginan)
Penyakit terkait dengan meridian usus besar : Sakit gigi; Sakit tenggorokan; radang amandel; hidung tersumbat; batuk; sesak nafas; Nyeri tungkai atas & bahu; jari-jari kaku; tungkai lumpuh; Sakit telinga; tinnitus; Suara hilang; rahang bengkak; Mulut kering; mimisan; Abdomen sakit; perut kembung; haid tidak teratur; lambung kejang; Gangguan penglihatan; nyeri pada daerah mata; Punggung tangan bengkak; Sakit kepala; demam; Tuli
Penyakit terkait dengan meridian lambung : ; Sakit gigi; Rabun dekat; tuli; mata merah, sakit atau bengkak; mata kedutan; Wajah lumpuh atau kedutan; rahang kaku; Sakit kepala; vertigo; Dada terasa penuh; nyeri dada; sesak nafas; ; Mimisan; infeksi hidung; Bengkak berisi air; benjolan pada payudara; Nyeri tenggorokan; suara parau; sesak nafas; batuk; radang amandel; Nyeri pada lambung; lambung terasa penuh; mencret; selera makan hilang; Kaki lumpuh; lutut kaku; sakit/kaku pada abdomen; jari-jari kaki kaku; Epilepsi; gangguan mental; insomnia; Leher kaku/bengkak; Radang usus buntu; Hernia; impotensi; Hipertensi; anemia; Hilang selera makan; Sulit buang air; ngompol (enuresis)
Penyakit terkait dengan meridian limpa: Kaku/bengkak pada abdomen/selangkangan; Histeri, sering mimpi; Demam; Sakit perut, perut kembung, diare, disentri, sembelit; Kejang/kaku pada daerah sekitar perut; Mati rasa pada pergelangan kaki & lutut; Sakit/nyeri pada daerah dada dan rusuk; Sulit kencing atau enuresis; Mandul, ASI tidak keluar atau sedikit, radang uterus, sperma sedikit; Muntaber (muntah & berak); Alat kelamin sakit, haid tidak teratur
Penyakit terkait dengan meridian hati: Sakit kepala; Terkait dengan alat kelamin (misal: sulit kencing, enuresis, radang saluran kencing); Masa sakit/bengkak; pandangan kabur; vertigo; Kejang/kaku pada lutut & persendian; Kejang/kaku/bengkak pada abdomen; Haid tidak teratur; ngantuk terus; Rusuk samping sakit; tulang belakang sakit; Rongga dada terasa penuh; tersedak; muntah; Episepsi; insomnia
Penyakit terkait dengan meridian jantung: Sakit jantung, jantung berdebar; Sulit tidur; Kejang/kaku pundak, jari-jari, lengan; Jantung berdebar-debar; Sakit pada rusuk samping; Mata kuning; Mudah lupa; Suara hilang; Ketakutan, Shen terganggu; Demam, sakit panas
Penyakit terkait dengan meridian kantung kemih: Kelainan mata (merah, bengkak, gatal, sakit); rahun ayam; buta warna; Pandangan kabur; vertigo; Epilepsi; histeris; demam; Sakit pada abdomen; rhematik kaki; siku & telapak kaki kaku/kejang; Impotensi; ejakulasi dini; Uterus tidak pada tempatnya; keputihan; haid tidak teratur; fetus salah posisi; Pundak; tulang belikat; bahu dan leher sakit/kaku; Hidung tersumbat; mimisan; Anemia; histeris; sulit tidur; berkeringat malam hari; Sakit kepala; dahi sakit; pusing; tinnitus; Batuk; asma; jantung/rongga dada sakit; dada terasa penuh; rusuk sakit; Muntah; makan tidak diolah lambung; selera makan hilang; perut kembung; Hepatitis; muka & kulit kuning (jaundice); Bengkak berisi air; rematik; Lumbago; lutut/tungkai bawah lumpuh; Tuli; hernia; wasir; Sulit buang air; buang air terus; ngompol; diare; sembelit; Bersendawa asam.
Penyakit terkait dengan meridian ginjal: Batuk; sesak nafas; Gangguan pada reproduksi (misal: vagina gatal, impotensi, haid tidak teratur); Sembelit; diare; makanan tidak dapat dicerna oleh lambung; Muntah-muntah; perut kembung; Kencing terputus-putus; sulit kencing; enuresis (ngompol); Pandangan mata kabur, sakit mata; Insomnia, histeris, ketakutan; Sakit pada saluran kencing; Sakit/kejang pada abdomen; Sakit pada rusuk samping, rongga dada
Penyakit terkait dengan meridian usus kecil: Sakit bahu; punggung; tulang belikat; tengkuk kaku/sakit; Sakit gigi; pipi bengkak; Sakit pergelangan tangan; jari-jari kaku tidak berasa; tungkai kaku; Batuk; sesak nafas; Gangguan telinga (tinnitus & tuli); Sakit tenggorokan; Radang kelenjar limfe; Sakit gigi; Gangguan mental; histeris; Pandangan kabur; mata berwarna kuning.
Untuk mengetahui jalur meridian ikuti terus artikel selanjutnya, dan atau bila ingin memperdalam tentang penyembuhan, silahkan mempelajari RSQ dan bergabung dengan komunitas energi alam semesta RSQ, dan hubungi kami di www.hikmahnurani.com.
Sumber adobsi: http://ayyaaerin.blogspot.co.id
0 komentar:
Posting Komentar