Akal pikiran selalu membuat agar manusia tidak ingin mencerdaskan hatinya, selalu berbuat dan menyangkal dengan berbagai cara, mulai dipatahkan segala hal dengan model ke”logis” akal pikirannya, karena memang jaman dahulu manusia untuk mendapatkan petunjuk Tuhan selalu melakukan dengan kesendirian di alam semesta ini, mungkin bisa bertapa, menyepi atau dengan cara yang dianggap sulit untuk dikerjakan oleh manusia biasa saat ini.
Semua hal yang berbau tidak logis selalu diutarakan dengan maksud mengendurkan manusia lainnya untuk tidak ingin mencerdaskan hatinya, atau dengan kata lain, tanpa disadari mulai mengikis keimanan seseorang dengan ke”logis:annya. Dan sudah mulai banyak manusia mulai meninggalkan atau mengurangi keimanannya, dalam hal ini bisa kita lihat manusia mulai banyak yang meninggalkan ibadahnya dengan alasan, pekerjaan ini adalah ibadah juga, sangat riskan sekali.
Paham-paham yang berkembang saat ini juga mengikuti akal pikiran yang membuat paham tersebut tentunya, suatu paham akan mempengaruhi pemahaman orang lain bila paham tersebut dapat diterima oleh akal pikirannya, dan bila paham ini diterapkan terus menerus akan ditangkap oleh alam bawah sadar manusia menjadi pahamnya, dan akan dilakukan sesuai dengan paham tersebut, begitulah paham dapat berkembang dengan sangat baiknya karena ditunjang dengan akal pikiran manusia yang hebat.
Berserah diri kepada Tuhan saat ini dianggap sesuatu yang sulit dilakukan bila akal pikiran selalu menjadi dasarnya, karena makna berserah diri jaman dahulu selalu dikait-kaitkan, yang harus puasa, menyepi, bertapa atau yang dianggap berat-berat semua bila dilakukan, sehingga manusia rasa enggan untuk berserah diri semakin tubuh dengan subur, apalgi ditunggangi oleh akal pikiran yang ingin mau enaknya sendiri tanpa susah-susah mengerjakan. Itulah salah satu sifat akal pikiran yang mau enaknya sendiri, bila susah tidak ingin mengerjakan, ingin semua serba mudah, bila perlu tidak bekerja keras tetapi enak hidupnya.
Sebenarnya banyak cara yang dapat dilakukan untuk berserah diri kepada Tuhan, asal memang mau mengerjakan dan ingin mendapatkan sesuatu di alam semesta ini dengan penuh berkah, biasanya bila sudah terpojok, kepepet dalam kehidupan baru memohon mengiba-iba kepada Tuhan, dan itulah memang yang selalu dikerjakan oleh manusia saat ini.
Tuhan itu Maha Pengasih dan Maha Penyayang, juga Maha Pemurah, semua yang dibutuhkan oleh manusia sudah ada di alam semesta ini, dan hanya manusia yang mengerti dan peka terhadap alam semesta dan Tuhan sajalah yang bisa menikmatinya. Peka dalam arti bisa melihat dengan mata hati dan merasakan dengan segenap rasa hatinya, hati yang paling dalam memancarkan cahaya Tuhan yang ada dalam diri, seperti matahari yang menyinari bumi, itulah hati yang cerdas, maka perlulah mencerdaskan hati dalam kehidupan ini.
Banyak metode yang sudah dikembangkan oleh manusia untuk mengembangkan kepekaan terhadap alam semesta dan Tuhan sebagai sang Penciptanya, yaitu mencerdaskan hati diantaranya adalah meningkatkan ibadahnya, berbuat baik, dan selalu bertindak positif dalam setiap tindakannya, ini sebagai dasar mengasah kepekaan.
Tetapi pelatihan Metode RSQ adalah model pelatihan mengasah kepekaan dengan dengan cara yang spesifik, selain dasar meningkatkan ibadah, berbuat baik dan bertindak positif, juga melakukan pembersihan diri dan alam bawah sadar manusia dari hal-hal negative yang selama ini menjangkitinya, dapat berupa energy, karakter atau yang lainnya.
Metodenya RSQ dapat diikuti dengan cara yang mudah, tanpa bertapa, menyepi atau yang sulit-sulit lainnya, semua tergantung pada manusia sejauh mana pengertiannya tentang Tuhannya, karena metode RSQ mengajak setiap anggota untuk selalu berserah diri kepada Tuhan dengan segala kepasrahannya dan dibantu oleh kekuatan energy RSQ yang berada di alam semesta.
Manfaatnya banyak sekali dan mudah diterapkan dalamkehidupan sehari-hari, bisa untuk memelihara kesehatan, menyembuhkan penyakit, untuk keselamatan, meningkatkan derajat kemuliaan dan kerejekian yangselalu bersandar pada rasa berserah diri kepada Tuhan.
Bila ingin mencoba, Silahkan bergabung.
Salam “Cerdas Hati dengan RSQ”
0 komentar:
Posting Komentar