MANFAAT ENERGI ALAM SEMESTA UNTUK KELANGSUNGAN HIDUP

Semua yang ada di alam semesta ini mengandung energi mulai dari bentuk yang terkecil sampai yang paling besar mengandung energi, ada matahari memancarkan energi panas, angin atau udara bisa berpindah tempat karena energi, air berubah bentuk dari cair menjadi gas atau menjadi uap air, semua karena ada energi yang bekerja dalam semua proses kehidupan ini.

Seperti nasi yang kita makan berasal dari tanaman padi, bila kita membayangkan asal muasalnya dan energy yang terjadi, mungkin kita akan sangat menghargainya. Padi yang ditanam membutuhkan energi untuk memindahkan air dari tanah ke batang dan daun padi sebagai bahan utamanya, dimana air tersebut mengandung mineral yang dibutuhkan oleh tanaman padi. Sebelum ditanam ada petani yang berusaha menggemburkan tanah dengan menggunakan energi tubuhnya agar memudahkan tanaman padi mengambil air danmineral yang ada dalam tanah. Unsur-unsur yang diambil oleh tanaman padi dibuat sedemikian rupa dalam tubuh tanaman yang berguna untuk berkembang
membesar, berbunga dan berbuah, semua membutuhkan energy sampai dapat dipanen hasil padinya.

Untuk memanen juga membutuhkan tenaga manusia yaitu dengan menggunakan energinya, mulai memanen, dijemur dalam terik matahari yang juga mengandung energi, kemudian dikarungi, dislip dikarungi lagi menjadi beras, semua pergerakannya membutuhkan energi, bisa dibayangkan bila energi ini dikumpulkan dalam satu tempat, betapa besarnya energi yang dibuat hanya sebuah tanaman, yaitu padi.

Di alam semesta ini terdapat energi yang sangat luar biasa besarnya, dari sepiring nasi yang kita makan, kemudian diolah oleh tubuh manusia menjadi energi yang berfungsi untuk berkembang, yaitu berpikir, beraktifitas, dan lain sebagainya, semua itu hasil dari energi yang berasal dari tanaman padi, sehingga bila menusia makan selain padi, tentunya hasil energi olahannyapun juga berbagai macam energy yang dapat dimanfaatkan oleh manusia itu sendiri.

Energi adalah kekuatan atau power yang tidak nampak bentuknya tapi mempunyai pengaruh pada sekelilingnya bila energi itu bekerja, contoh yang paling mudah misalnya, angin….. bila kecil saja hanya berakibat kecil juga tetapi bila besar energinya dapat memporak porandakan seisi kota, yang dinamakan oleh manusia sebagai badai, demikian juga api, bila kecil bermanfaat untuk aktifitas kita, tetapi bila membesar maka sangat luar biasa efek energi panasnya.

Itulah sekilas tentang energi, bahkan penemu rumus energi pertama (“Newton”) sudah dapat menyimpulkan dan berteori tentang hukum energi, hukum kekekalan energi yaitu energi yang dikeluarkan sebanding dengan energy yang diterima, suatu aksi energi sama besarannya sama dengan reaksi yang ditimbulkan

Hukum energi ini juga berpengaruh kepada seluruh alam semesta, termasuk kepada manusia dan makhluk lainnya, misalnya seseorang sedang memanggil temannya, orang tersebut mengeluarkan energi yang berupa getaran atau vibrasi yang dipancarkan dengan energy tertentu dan orang yang dipanggil mendapatkan efek getaran tersebut kemudian bereaksi menoleh pada orang yang memanggil, demikian juga hewan misalnya harimau mengaum pada daerah tertentu, menggetarkan daerah tertentu untuk memberitahukan kekuasaannya pada daerah yang telah ditandainya, itulah energi yang telah dimanfaatkan oleh makhlukNYA.

Manusia sudah sejak lama sudah memanfaatkan energi tersebut dengan berbagai keperluan, karena memang manusia makhluk yang istimewa yang diberikan kelebihan berupa akal pikiran yang tidak terdapat pada makhluk selain manusia. Dengan keistimewaan manusia inilah energi yang ada di alam ini diolah dan dimanfaatkan untuk membantu dalam kelangsungan hidupnya, bahkan energi yang ada di alam semesta ini manusia dapat memanfaatkan sedemikian  rupa sampai kepada hal-hal yang negative demi ego dirinya.

Jaman dahulu yang akal pikiran manusia belum maju seperti sekarang, manusia lebih mudah mengolah energi atau menghimpun energi demi kelangsungan hidupnya, karena memang energi tidak nampak tetapi mempunyai kekuatan yang luar biasa. Untuk mendapatkannya manusia rela menyepi bertapa atau segala cara untuk menghimpun dan menghimpun energi, maka tidaklah heran bila manusia jaman dahulu dikatakan oleh manusia sekarang seorang yang sakti.

Jaman sekarang, manusia lebih menyukai atau memperdalam akal pikirannya, mempertajam logikanya, sehingga untuk memperoleh energi tersebut sudah tidak mudah, hanya orang-orang tertentu saja yang bisa memanfaatan energi alam tersebut, karena memang energi tersebut tidak bisa ditangkap oleh logikanya, yang bisa ditangkap adalah akibat dari energi yang bekerja saja. Nah disinilah mengapa energi alam semesta tidak bisa dipercayai ada karena memang energi tersebut tidak nampak, apalagi manusia sejak masih kecil sudah diasah akal pikirannya dengan logika yaitu belajar membaca dan menulis serta belajar ilmu pengetahuan alam yang nyata.

Hanya orang-orang tertentu saja yang bisa mendalami tentang energi alam semesta hingga dapat memanfaatkan untuk kelangsungan hidupnya, misalnya untuk kesehatan, kerejekian, keberhasilan hidup dan lain sebagainya.

Salah satu yang telah memanfaatkan energi alam semesta adalah komunitas “Cerdas Hati dengan RSQ” yaitu energi alam semesta yang berdasarkan berserah diri kepada Tuhan sang Pencipta telah merasakan manfaat menggunakan energi alam semesta untuk kesehatan, kerejekian, keberhasilan hidup dan lain sebagainya yang semuanya bernuansa positif.


Salam “Cerdas Hati dengan RSQ”

06.51