728x90 AdSpace

MELAYANI KONSULTASI, TERAPI KESEHATAN, HIPNO RSQ & TRAINING RSQ. SILAHKAN MENGHUBUNGI VIA SMS, TELEPON/ WA KE 0812-7225-9727 dan 0814-6221-9987
  • TERKINI

    Selasa, 05 Januari 2016

    GAMPANG SUSAHNYA MENINGGALKAN POLA PIKIR SAAT INI (3)





    Perkembangan manusia dengan akal pikirannya diyakini oleh para ahli sudah terbentuk sejak jaman purba secara natural, hal ini ditandai dengan kemamuan manusia purba untuk membuat peralatan-peralatan yang terbuat dari batu, bila memang secara natural bagaimana perkembangan makhuk lainnya selain manusia, kenapa sejak jaman dahulu sampai sekarang tidak mengalami perkembangan seperti manusia? Jelaslah akal pikiran yang merupakan kelebihan manusia adalah anugerah dari Tuhan, tanpa campur tangan Tuhan manusia tidak akan bisa mempuyai akal yang berkembang hingga saat ini.

    Teknik (bahasa Melayu: kejuruteraan) atau rekayasa (bahasa Inggris: engineering) adalah penerapan ilmu dan teknologi untuk menyelesaikan permasalahan manusia. Hal ini diselesaikan lewat pengetahuan, matematika dan pengalaman praktis yang diterapkan untuk mendesain objek atau proses yang berguna. Dengan kata lain teknik pada mulanya didasari dengan trial and error untuk menciptakan alat untuk mempermudah kehidupan manusia. Seiring dengan berjalannya waktu, ilmu pengetahuan mulai berkembang, dan mulai mengubah cara pandang manusia terhadap bagaimana alam bekerja. Perkembangan ilmu pengetahuan ini lah yang kemudian mengubah cara teknik bekerja hingga seperti sekarang ini. Orang tidak lagi begitu mengandalkan trial and error dalam menciptakan atau mendesain peralatan, melainkan lebih mengutamakan ilmu pengetahuan sebagai dasar dalam mendesain. Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Teknik,

    Perkembangan akal manusia ini bisa menguntungkan bagi orang yang mau menggunakan untuk pengetahuannya dalam kehidupan, dan akan merugikan bagi orang yang tidak mau mengembangkan atau tidak mempunyai kesempatan untuk mengembangkannya, dan jaman sekarang sudah banyak terjadi pemanfaatan manusia lain untuk kepuasan manusia yang lebih dalam ilmu. Inilah dinamika kehidupan saat ini, saling interaksi dan saling mengisi kehidupan sesuai dengan peran masing-masing. 

    Segala apa yang sudah dibuat oleh akal manusia terdahulu menjadi ilmu manusia jaman sesudahnya, demikian seterusnya terjadi dari generasi satu ke generasi berikutnya perkembangan ilmu manusia berkembang sangat pesatnya dan perkembangan ilmu manusia yang menggunakan akal pikiran dengan pesatnya pada abad 17-18 mesehi dimana jaman industrialisasi mulai melanda dunia.

    Sejak jaman industrialisasi, pengenalan ilmu manusia tentang angka dan huruf sudah diajarkan pada masyarakat umum, bahkan sudah dikenalkan mulai anak usia 6 tahun sehingga manusia secara sadar atau tidak sadar mengasah akal pikiran menjadikan manusia sangat tergantug dengan akal pikirannya, dan hanya sebagian manusia saja yang mengasah akal pikiran dan hati secara bersamaan dalam mengarungi kehidupan ini.

    Sangat hebatnya pengaruh akal pikiran manusia, semua kehidupan seolah-olah tergantung pada akal pikirannya saja, bahkan ilmu yang berdasarkan keTuhanan dibuat sedemikian rupa untuk bisa dicerna hanya dengan akal pikiran dan logikanya, dan akibatnya terjadi pemahaman yang berbeda-beda sebatas kemampuan  manusia itu sendiri memahami ilmu tersebut, dan lebih parahnya manusia yang lebih bodoh sangat mudah direkayasa untuk mengikuti ilmu yang dia dapat, sehingga semakin dinamislah kehidupan alam dunia ini.

    Tentunya kedinamisan yang terjadi bisa bernuansa positif maupun negative, kembali lagi kepada manusia itu sendiri sejauh mana  manusia mencerna kehidupan yang diterimanya dan berkolaborasi dengan hatinya masing-masing. Hanya manusia yang mengembangkan hatinyalah yang bisa bertahan dengan nilai-nilai kepositifan yang memang sudah menjadi dasar manusia untuk selalu berbuat kebaikan, menggunakan akal pikiran dan hati dengan seimbang.

    Kecenderungan sifat akal pikiran manusia adalah selalu ingin enak dan instan, tidak ingin capek dengan ata lain malas, maka akal pikiran selalu membuat dirinya terdorong untuk bermalas-malasan bila memang tidak perlu sesuatu, maka inilah yang dimanfaatkan oleh manusia yang lebih pintar menjadi peluang usaha yang menguntungkan. 

    Sebagai salah satu contoh perkembangan teknologi telpon yang saat ini sudah menjadi handphone yang bisa dibawa kemana saja, apalagi saat ini sudah menjadi smartphone, seolah-olah dunia sudah berada dalam genggamannya, perlu teman, barang atau apapun tinggal menggunakan smartphone nya semua sudah dapat dipenuhi dengan sangat mudahnya, tetapi apa yang hilang…….?

    Manusia adalah makhluk yang diciptakan mempunyai jiwa sosial yang tinggi, selalu memperhatikan dan pedui pada lingkungannya, itu sudah berkembang demikian baiknya, tetapi dengan munculnya teknologi Handphone yang katanya dapat membantu segalanya, ternyata membuat  manusia tanpa disadari mengucilkan dirinya sendiri dengan lingkungannya, asyik dengan handphone yang segala seolah-olah sudah tersedia di alat tersebut, dan semakin lama manusia akan kehilangan sifat social kemasyarakatannya, hilang keinginan silaturahmi dengan masyarakat, muncul sifat individualisme mementingkan dirinya sendiri, tidak peduli dengan yang lain yang ada disekitarnya. Tanpa disadari  manusia sudah dikotak kotak oleh teknologi yang seharusya teknologi itu membantu kehidupan manusia menjadi lebih baik.

    Jaman sekarang adalah jaman informasi, maka dari kapling handphone sudah dikotak-kotak, tanpa disadari lagi pengkotakan tersebut berkembang dengan lebih dahsyat lagi, bisa per “keluarga”, per “golongan” per”suku”an dan lain sebagainya, betul-betul sangat memprihatinkan, dimana dan apa yang salah dalam hal ini? Teknologi dan perkembangan akal pikiran manusia tidak bisa dibendung dan semakin berkembang dari waktu ke waktu apalagi dipersalahkan karena memang sudah merupakan tututan jaman, semakin berkembang manusia maka semakin canggih teknologi yang dibuat oleh manusia.

    Mengikuti perkembangan akal pikiran sangat diperlukan, mengikuti jaman sudah suatu keharusan, tetapi ikut-ikutan itu yang sudah terjadi dalam diri kita, maka dapat dipastikan yang tidak bisa mengikutinya akan ketinggalan dan akan tersingkir dengan kesengsaraan dalam hidup karena mengikuti alur orang-orang pintar dalam kemajuan jaman, dan tanpa disadari pola piker kita terbentuk menjadi karakter yang sekedar ikut-ikutan saja.

    Apa yang dapat kita lakukan?

    Rubahlah pola pikir anda mulai saat ini, jadilah diri sendiri, selalu libatkan “hati nurani”  dalam segala tindakan akal pikiran kita, jangan hanya “logika” saja, seimbangkan, kembali kepada rasa “berserah diri” kepada Tuhan dalam segala hal, selalu pikirkan segala kebaikan yang sudah kita nikmati selama hidup ini, maka segala kebaikan, kebahagian akan selalu bersama kita.

    Latihan RSQ salah satu cara cerdas untuk dapat kembali kepada Tuhan dengan cara berserah diri dalam segala hal tanpa  mengurangi peran akal pikiran dalam hidup ini, karena memang akal pikiran harus digunakan dalam kehidupan, tetapi dengan mengambil manfaat yang positif dalam kehidupan, kita akan peka dalam kepositifsn hidup.

    Silahkan bergabung!!!!

    Salam “CERDAS HATI RSQ”


    www.hikmahnurani.com

    HikmahNurani.com

    Seorang yang sering bekerja keluar masuk hutan selama hampir 30 tahun, dan banyak menemui hal-hal yang berhubungan dengan alam semesta mulai dari yang kasat mata sampai pada hal yang nyata, mulai dari yang bisa diterima akal sehat sampai tidak masuk logika sama sekali, sehingga minat untuk memahami energi alam semesta menjadi keharusan, selama hampir 10 tahun mulai menekuni bidang energi alam semesta.

    Website: HikmahNurani.com

    • Facebook Comments
    • Blogger Comments

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Item Reviewed: GAMPANG SUSAHNYA MENINGGALKAN POLA PIKIR SAAT INI (3) Rating: 5 Reviewed By: hikmah nurani
    Scroll to Top