728x90 AdSpace

MELAYANI KONSULTASI, TERAPI KESEHATAN, HIPNO RSQ & TRAINING RSQ. SILAHKAN MENGHUBUNGI VIA SMS, TELEPON/ WA KE 0812-7225-9727 dan 0814-6221-9987
  • TERKINI

    Jumat, 01 Januari 2016

    GAMPANG SUSAHNYA MENINGGALKAN POLA PIKIR SAAT INI (2)




    Jaman sekarang adalah jaman informasi, perkembangan telpon seluler hampir semua orang memegang handphone, maka menyebarkan informasi sangat mudah apalagi sekarang internet sudah menjadi kebutuhan setiap manusia yang membutuhkan informasi, maka akan sangat mudah menyebarkan informasi, baik informasi yang baik ataupun informasi yang menyesatkan.

    Banyak orang selalu mengingatkan sejarah pada masa dahulu dengan berbagai cerita yang menarik untuk menjadi acuan manusia saat ini, agar manusia mau belajar dari masa lalu, yang baik akan diteruskan dan dilakukan pada masa kini, yang buruk ditinggalkan supaya alam dunia menjadi lebih baik dari jaman sebelumnya.

    Manusia sekarang sudah banyak yang menggunakan akal pikirannya dengan baik, berbeda dengan kondisi jaman dahulu karena perkembangan jaman, bukan berarti manusia jaman dahulu lebih bodoh tetapi tetap tergantung kepada manusia itu sendiri bagaimana mengembangkan dirinya dalam setiap menjalani kehidupannya sendiri.

    Manusia jaman dahulu tergantung kepada manusia yang mempunyai kelebihan dan setiap manusia yang mempunyai kelebihan dianggap lebih cerdas bisa membimbing manusia lainnya dalam menjalani kehidupan, maka model ketergantungan ini menjadi peluang untuk memanfaatkan orang lain yang lebih bodoh dari dirinya, bisa dimanfaatkan secara positif maupun negatif dengan berbagai tujuan manusia yang jauh lebih cerdas.

    Jangankan menilik jaman dahulu dan sekarang, antara anak dan orang tua kandungnya saja sudah tidak mempunyai pemahaman yang sama, bahkan orang tua dianggap mempunyai pandangan yang kolot dan sudah kuno serta berbeda, itulah perubahan jaman yang hanya berbeda tidak lebih dari 17 tahun, bagaimana kalau jaman dahulu dibandingkan dengan jaman sekarang, pasti akan jauh perbedaannya dalam kehidupan. Tetapi si anak tidak akan menentang orang tuanya, selalu mematuhi setiap nasehat orang tuanya walaupun ada ketidak setujuan karena hatinya ada yang membimbing yaitu Tuhan agar selalu patuh pada orang tuanya, dan diarahkan menggunakan akal pikiranya untuk bisa mengatasi masalah hubungan ini, maka akal pikirnya berkolaborasi dengan hati dan nafsunya dengan baik dengan mengambil substansi dari nasehat orang tua, sehingga bisa menindak lanjuti dengan cara meninggalkan nasehat yang negatif dan selalu menggunakan akal pikir hati dan nafsu positifnya untuk berlaku positif dan tidak menyakiti hati orang tuanya.

    Kehidupan ini tergantung kepada kolaborasi antara akal pikiran, hati dan nafsu manusia itu sendiri kata cak Nun seorang budayawan, tergantung manusia menggunakannya, mana yang akan ditaruh didepan, akal pikirnya, hati atau nafsunya, maka terbentuklah karakter manusia itu dalam setiap tindakan dalam hidupnya, dan orientasi karakter hidupnya mengarah kearah positif atau negatif, semua itu hanya manusia itu sendiri yang bisa mengendalikan dan mengarahkannya.

    Saat ini manusia sudah sangat cerdas akal pikirnya, karena manusia setiap rencana dan tindakannya selalu mengatakan bahwa 99 % hasil perjuangannya dan hanya 1 % gagal, sehingga manusia sekarang sangat mudah terpengaruh dengan pola pikir mereka sendiri, logika digunakan menjadi senjata untuk mengetrapkan dalam hidupnya dan kegagalan itu disebabkan Tuhan katanya, itulah pola pikir yang sudah mengakar dalam diri manusia, peran Tuhan dalam kehidupannya diabaikan apalagi peran hati dan nafsunya sangat mudah dikesampingkan.

    Manusia sejak kecil sudah diajari huruf dan angka, diajari mengolah akal pikirnya, sehingga manusia sudah tidak bisa lepas dari akal pikirnya yang serba logika, maka pola pikir tanpa disadari menjadi karakter manusia jaman sekarang, sangat pandai dalam mencari kebenarannya sendiri dan jika mampu akan memaksakan kebenarqn sendiri kepada orang lain, maka terjadilah kelompok-kelompok kebenaran dalam kehidupan manusia saat ini.

    Ironis sekali, jaman akal pikiran manusia sudah sangat maju, tetapi masih sangat mudah dibawa kearah kondisi pola pikir orang lain, ya….. karena manusia hanya mengandalkan akal pikirannya saja sebagai ujung tombak kehidupan, tanpa melibatkan hati dan nafsu yang positif. Dan ini juga suatu bukti bahwa akal pikir manusia tidak mempunyai kestabilan dan mudah goyah bila ada yang mempegaruhinya berbeda dengan hati yang selalu stabil berkiblat kepada Tuhan dengan segala kebaikanNYA.

    Manusia tidak mungkin bisa menghilangkan akal pikirannya, karena merupakan salah satu alat yang diberikan Tuhan untuk hidup di dunia, tetapi merubah pola pikir menjadi yang positif dan bisa berkolaborasi dengan hati dan nafsu positif bisa membuat lebih baik, merubahnya menjadi positif itu mudah tetapi menjaga pola pikir positif selama hidup itu yang sulit, perlu pamahaman kehidupan dalam akal pikiran, memberikan ruang hati dan nafsu positif dalam akal pikiran yang terus menerus dapat membuat pola pikir menjadi positif.

    Pelatihan RSQ yang diadakan oleh hikmahnurani.com merupakan salah satu metode yang dapat merubah pola pikir menjadi lebih positif, fisik lebih sehat dan otomatis dalam kehidupan akan memperoleh berkah Tuhan, silahkan bergabung….

    Salam “CERDAS HATI RSQ”

    HikmahNurani.com

    Seorang yang sering bekerja keluar masuk hutan selama hampir 30 tahun, dan banyak menemui hal-hal yang berhubungan dengan alam semesta mulai dari yang kasat mata sampai pada hal yang nyata, mulai dari yang bisa diterima akal sehat sampai tidak masuk logika sama sekali, sehingga minat untuk memahami energi alam semesta menjadi keharusan, selama hampir 10 tahun mulai menekuni bidang energi alam semesta.

    Website: HikmahNurani.com

    • Facebook Comments
    • Blogger Comments

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Item Reviewed: GAMPANG SUSAHNYA MENINGGALKAN POLA PIKIR SAAT INI (2) Rating: 5 Reviewed By: hikmah nurani
    Scroll to Top